PEKANBARU RIAU |“Setelah Himappi melayangkan surat ke kantor BBKSDA Riau Pada Hari Senin tanggal 20 Februari akhirnya hari berikutnya Selasa 21 Februari Himappi di panggil ke kantor BKSDA PROPINSI RIAU guna mendiskusikan persoalan yang terjadi di Pulau Barkey yang mana pulau yersebut berada di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
Bahwasanya yang terjadi saat ini pada kawasan konservasi Pulau Barkey telah terjadinya penebangan Pohon, oleh masyarakat.
Dari pejelasan pihak BBKSDA Riau, mereka hanya mengawasi Bagian peta yang berwarna Ungu, sedangkan penebangan terjadi pada bagian peta yang berwarna putih yang di awasi oleh pemerintah Daerah.
Kami sangat menyayangkan penebangan ini terjadi dan di DIAMKAN oleh Pemerintah Daerah,
Bukankah pemerintah tau kawasan pulau Barkey itu kawasan hutan mangrove??
Bukankah Pemerintah tau Fungsi dari Hutan mangrove itu sendiri??
Apakah Pemerintah tidak tau, hutan mangrove itu berguna untuk melindungi daratan dari terjangan ombak tsunami dan menjaga daratan Bagansiapiapi dari abrasi???
Dan apakah Rokan Hilir kekurangan Lahan sehingga Harus mengorbankan Hutan mangrove??
Ini adalah langkah awal dari kami, dan kami akan menelusuri hal hal lainnya..
Di akhir kami juga meminta kepada pihak BBKSDA Riau untuk mengawasi pergerakan penebangan pohon yang terjadi di Pulau Barkey
Mari sama sama kita selamatkan hutan mangrove.
SUMBER : Himappi
