Bupati Pukul Gong Kenong, Kajari dan Dandim Tabuh Tambur

RADAR ANDALAS NEWS.com,BAGANSIAPIAPI – Menggunakan kemeja batik merah, Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)  H.Suyatno menghadiri perayaan menyambut tahun baru imlek 2570 di depan sekretariat Yayasan Multy Marga jalan Aman Bagansiapiapi,Senin malam (04/02/2019). Tampak hadir juga pada saat itu kepala kejaksaan negeri Rokan Hilir (Kajari Rohil) Gaos Wicaksono,SH,MH menggunakan kemeja hitam dengan motif bunga putih. Dandim 0321/Rohil Letkol (inf) Didik Efendi,SIP juga tampak hadir dengan menggunakan kemeja berwarna biru muda. Turut hadir juga ikut mendampingi orang nomor satu di pemerintahan Rohil tersebut setdakab Rohil Drs Surya Arfan beserta para pimpinan pratama OPD di lingkungan Pemdakab Rohil , bahkan Julianda camat Bangko turut hadir. Tampak juga danramil 01/Bangko serta para warga tiong hwa lainnya. Rata rata para Etnis Tiong Hwa pada malam ini menggunakan baju kemeja berwarna merah.

Acara penyambutan shio babi tahun 2570 ditandai dengan dipukulnya gong kenong dari kuningan (Luo) oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno. Bersempena dengan itu, di samping kanannya orang nomor satu di Rohil ini tampak  Kajari Rohil Gaos Wicaksono dan tokoh Tiong Hwa Rendi Gunawan atau lebih akrab di sapa Kho Peng.  Mereka berdua ikut menabuh gendang atau tambur besar (Dagu). Sedangkan disamping kiri H.Suyatno tampak Dandim 0321/Rohil Letkol (inf) Didik Efendi dan Setdakab Rohil Drs Surya Arfan,Msi. Mereka berdua juga menabuh gendang atau tambur besar (Dagu) lainnya. Diatas pentas ini, Empat orang Pejabat dan seorang warga Rohil membunyikan alat musik secara bersamaan. Gemercik Suara  Tambur dan kenong sebagai tanda pergantian tahun dari tahun wuxu 2569 shio Anjing tanah (2018) ke tahun Jihai 2570 shio Babi tanah (05 Pebruari 2019). Berapa detik kemudian, mercon kembang api mengudara, menyambut masuknya tahun baru imlek 2570 ini.

“Semoga masyarakat Rokan Hilir dan Indonesia lebih sejahtera,”ucap Suyatno.

Orang nomor wahid di pemerintahan menginginkan agar warga masyarakat senantiasa menjaga keadaan kondusif selama perayaan tahun baru imlek.

Dia menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini didiami oleh pelbagai etnis  dan suku bahkan agama. Katanya, keanekaragaman suku, agama dan etnis ini merupakan suatu kekayaan yang patut di syukuri. Hal ini tentunya harus dengan menjaga persatuan dan kekompakan serta kebersamaan untuk menjadikan wilayah kabupaten Rokan Hilir menjadi aman dan tentunya negara juga akan aman dan damai.

“Kita harus bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama, mari sama-sama membangun negeri yang kita cintai ini,”tuturnya.

Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Rohil memberikan harapan warganya terhadap jalan lintas menuju ke Bagansiapiapi. Dia mengakui bahwa kondisi jalan dari ujung tanjung menuju ke kota Bagansiapiapi infrastruktur jalannya penuh dengan lobang. Kondisi jalan tidak bagus tersebut dapat menghambat waktu perjalanan jika warga menuju ke kota Bagansiapiapi, demikianlah keadaan dan kondisi jalan saat ini. Namun  bagi warga tiong hwa yang akan kembali atau wisatawan yang akan menuju ke kota Bagansiapiapi pada saat acara bakar tongkang pada tahun ini jangan merasa kuatir. Suyatno menyebut pada tahun 2019 ini jalan tersebut di aspal.  Anggaran pusat tahun 2019 telah di kucurkan untuk perbaikan jalan negara dari Ujung Tanjung ke kota Bagansiapiapi, ibukota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno meyakinkan warga Rohil yang ikut merayakan imlek ini, dikatakannya setelah anggaran pusat berjalan maka jalan tersebut di benahi. Dengan adanya perbaikan jalan lintas Ujung Tanjung Ke Bagansiapiapi tersebut, tentunya tidak akan ada lagi jalan berlubang. Sehingga pada saat acara bakar tongkang tahun 2019 ini kondisi jalan tersebut sudah bagus.

Dia menjelaskan iven perayaan ritual bakar tongkang tahun 2019 di Bagansiapiapi nanti akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun para wisatawan manca negara. Karena perayaan bakar tongkang sudah masuk sebagai pariwisata iven nasional.

“Saat perayaan bakar tongkang nanti, jalan ujung tanjung ke Bagansiapiapi sudah tidak ada lagi yang berlubang, karena jalan tersebut sudah selesai di kerjakan,”tandas Bupati Rohil H.Suyatno.

Selesai acara di yayasan Multy Marga orang nomor satu di Rohil beserta rombongan di arak menuju ke kelenteng-kelenteng etnis tiong hwa, diantaranya kelenteng di jalan perniagaan Bagansiapiapi. Di kelenteng ini dilakukan peresmian lampion shio babi. Bupati Rohil, forkopimda, setda dan para tokoh etnis tionghwa mencet bel secara bersamaan.

(Advertoriall)  . 

Related posts

Leave a Comment