ROKAN HILIR| radarandalasnews.com |Maraknya Kapal teng yang berasal dari luar daerah yang beroperasi di wilayah perairan Rokan Hilir Riau,
Menyikapi hal tersebut, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Rokan Hilir ( HNSI) Jonnaidi segera bertindak dan geram Atas kejadian tersebut, Jonnaidi langsung mengkoordinasikan hal tersebut kepada Bupati Rokan Hilir untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para nelayan Rokan Hilir,
Selanjutnya Bupati Rokan Hilir dengan sigap dan tanggap merespon persoalan tersebut bupati rohil Afrizal Sintong, S.Ip. M.Si segera berkoordinasi dengan Kasadpolair, dan juga Dandim 0321 Wirabima Beserta aparat penegak hukum lainnya. Setelah itu rombongan Bupati Rokan Hilir bergerak menuju Kampung nelayan untuk berkomunikasi langsung kepada para nelayan untuk mengetahui akar permasalahan, serta mencari solusi yang terbaik, untuk mengatasi persoalan para nelayan Rokan hilir.
Setelah itu Bupati Rokan Hilir beserta Ketua HNSI Kabupaten Rokan Hilir, Jonnaidi , Lakukan Pertemuan Bersama Aparat Hukum, Tokoh masyarakat, Pemuda,dan serta para nelayan, pertemuan di gelar di Dermaga central Hasil laut, di pinggir Sungai Rokan. kelurahan Bagan Barat, turut hadir dalam Pertemuan pada sore hari ini sabtu 13/09/2023
Diantaranya : Dandim 0321 (Letnan Kolonel Kav Nugraha Yudha Perwiranegara S.Ip.) Kasad Pol Airud Rohil (AKP Budi Rahmadi) Ketua HNSI rohil (Jonnaidi) dewan Penasehat LAM Rohil, (Nasrudin Hasan) Tokoh Ulama ( Tuan Kh. Abdul Muhaimin) dari Panipahan, Ketua Forum Komunikasi Anak Nelayan Rohil ( Zulkarnain) beserta para Tokoh masyarakat Nelayan. Pertemuan diawali Berdasarkan informasi dari Nelayan, yang menceritakan kronologis kejadian serta cuplikan dari pemberitaan sebelumnya pada tanggal 10/09/23
Setiba dilokasi petugas menemukan sekitar 7 buah teng (kapal penggaruk kerang/salome) Setelah mengetahui kedatangan petugas, kapal kapal tersebut mematikan lampunya dan berusaha melarikan diri.
petugas Polair mengamankan Barang bukti berupa kapal penangkap kerang milik sdri. Omsi, 39thn, pengusaha / nelayan,yang beralamat di jalanKereta api kl.II kep. Kota tanjung balai kecamatan Teluk nibung Asahan – Sumatera Utara. Juga disita kerang sebanyak 50 goni dan peralatan penangkap kerang. Polair juga menangkap belasan tersangka yang berada di dalam kapal tersebut.