Radarandalasnews.com |Masih dalam persoalan Penghulu batuhampar di Kecamatan tanah putih Tanjung melawan, Kabupaten Rokan hilir, Provinsi Riau yang telah bersikap arogan terhadap konfirmasi publik terkait persoalan pembangunan irigasi yang tidak mengunakan papan plank di jalan Abdul Manaf, yang saat ini sudah berlangsung tahap pengerjaan di Kepenghuluan batuhampar
Dalam hal Itu, sebagai profesi yang menjalankan tugas kontrol sosial salah satu wartawan melakukan konfirmasi Kepada datuk penghulunya guna Mempertanyakan pekerjaan Drainase yang tidak ada Papan Plank yang berada di wilayah kepenghulun batuhampar kecamatan tanah putih tanjung melawan . Namun yang didapatkan hanya arogansi sang penghulu terhadap konfirmasi Wartawan yang turun ke lokasi pengerjaan pembangunan drenase yang di prediksi kegiatan dari propinsi
di Desa tersebut.
Sikap arogansinya terhadap konfirmasi publik didasarkan adanya dugaan nomor telepon yang di gunakan sebagai komunikasi melalui aplikasi wattsapp dan telepon seluler tak menjawab alias bungkam, yang diduga sengaja dilakukan oleh penghulu batuhampar guna menghindar dari kompirmasi wartawan.
Mirisnya lagi, di saat di datangi wartawan kekantor Penghulu Senin 11 September, yang bersangkutan tidak ada di tempat, yang disinyalir membuat ketidakjelasan terkait pembangunan yang tidak mengunakan papan nama/plank tersebut itu tak mempunyai keterangan yang pasti
Atas sikap oknum penghulu tersebut, jelas tidak menghormati Profesi wartawan, dan tidak memahami fungsi dan tugas wartawan dimana dalam negara Indonesia wartawan merupakan pilar ke empat selaku control sosial, menjaga kesenjangan sosial, agar tetap seimbang satu sama lainnya.. Penyambung lidah dan perpanjangan tangan dari pihak pemerintah kepda pihak masyarakat dan juga sebaliknya, lahirnya Undang undang Pers 1980 dan Peraturan presiden, wartawan berhak mengawasi jalannya kegiatan dalam pembangunan di dalam negara Republik indonesia.
Untuk itu, Camat tanah putih Tanjung melawan menjadi sorotan publik terhadap persoalan serupa namun sayangnya saat dikonfirmasi Wartawan melalui wathsapp dan via telephone seluler, hingga camat TPTM belum juga memberikan penjelasan yang pasti serta tindakannya kedepan terhadap sikap yang arogansi penghulu batuhampar
Sebagai pembinaan dalam berjalannya roda Kepemerintahan Desa, camat mengakui kebenaran hal Itu, yang mana sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir camat TPTM mengakui Salah Satunya keterlibatan camat sebagai pembinaan terkait Desa.
Namun sangat disayangkan, camat tptm belum memberikan keterangan yang pasti kepada awak media hingga berita ini di terbitkan.selasa 12 September 2023.
**RZ*
