Ibarat Kucing Dengan Tikus Kepala Sekolah SDN 2 Campang Terkesan Alergi Dengan Wartawan

TANGGAMUS |Radarandalasnews|- Apa jadi nya bangsa ini jika se orang Pemimpin bersikap arogan dan semau nya saja dalam bersikap dan berucap, lebih tidak pantas lagi jika perbuatan tersebut di lakukan seorang pemimpin dalam dunia pendidikan.

Salah satu sikap tidak terpuji tersebut di lakukan oleh Kepala Sekolah dasar negeri 2 Campang Kecamatan Gisting Sudarsono S.Pd saat di datangi oleh wartawan dari salah satu media 19 September 2023

Tentu nya sikap arogan yang di lakukan Oleh oknum Kepala Sekolah SD Negeri 2 Campang ini sangat tidaklah sesuai dengan status nya sebagai seorang Kepala Sekolah, dan sudah tentu tidak di benarkan di dalam aturan manapun dalam sebuah instansi kepemerintahan

Berawal dari confirmasi terkait dana Bos sekolah Sudarsono SPd terkesan berkelit saat memberikan keterangan, untuk pagu anggaran dana bos saja ia pun enggan menjelaskan kan.

Bukan sebuah rahasia bahwa pagu anggaran dana bos harus di sosialisikan bahkan harus di kawal oleh masyarakat atau perwakilan wali murid dalam penyaluran nya untuk meminimalisir penyaluran anggaran yang tidak tepat pada sasaran nya.

Sulitnya wartawan untuk confirmasi terhadap Sudarsono S.Pd selaku Kepala Sekolah Sd Negeri 2 Campang tentang Dana Bos Sekolah yang di terima nya akhir nya menimbulkan sebuah kecurigaan yang di dasari dari sikap se akan akan anti dengan kedatangan wartawan yang mengconfirmasi nya.

Setelah itu Sudarsono dengan berat hati menyampaikan keseluruhan jumlah dana Bos yang terbilang 18,4500000 delapan belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian awak media mempertanyakan uang tersebut di gunakan untuk apa aja, ia pun tidak tau persis uang tersebut digunakan untuk apa.

Bahkan saat di tanya kembali tentang rincian penyaluran anggaran dana Bos Sekolah yang di terimanya justru ia menyaran kan agar bertanya kepa K3S Kecamatan Gisting.

“Gak tau persis saya penggunaannya, tapi salah satunya di anggarkan guna pembelian buku sebesar 5% biar lebih jelasnya coba tanya K3S langsung” ucap Sudarsono SPd kepada wartawan.

Dengan sikap yang arogan dan jawaban yang tidak berdasarkan data atau SPJ Bos yang ia laporkan tentunya ada dugaan penyalahgunaan dana Bos sekolah oleh Sudarsono SPd, di tambah lagi fakta yang terlihat bahwa anggaran pemeliharaan sarana sekolah pun sepertinya tidak di realisasikan dengan keadaan bangunan yang banyak rusak.

Pemimpin yang bijak dan berwibawa adalah harapan seluruh masyarakat agar bisa membawa generasi bangsa menjadi lebih maju, bukan sebalik nya justru menghancurkan generasi bangsa dengan bersikap arogan dan tidak perduli.

Dalam hal ini pemerintah terkait mesti membuat suatu tindakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana BOS. **” A. S*

Related posts