ROKAN HILIR – Radar Andalas news.com- Kabupaten Rokan HIlir (Rohil) ditunjuk sebagai pilot projek program sekolah motivasi atau sekolah penggerak (mengemudi) oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia pada tahun 2021 ini. Program ini hanya dapat diikuti oleh 2500 sekolah di 111 kabupaten atau kota. Program sekolah motivasi atau sekolah penggerak (mengemudi) ini merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia.
“Kebetulan pada tahun 2021 ini Rohil ditunjuk sebagai sekolah penggerak. Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republic Indonesia yang berdasarkan penilaian maka kabupaten Rokan Hilir ditunjuk sebagai sekolah penggerak, ”kata Kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat, SH, MH kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, Senin (13/09/2021).
Kata Ia, tentunya dengan ditunjuknya daerah Rohil sebagai pilot project sekolah penggerak maka akan berusaha melaksanakan beberapa proses untuk menuju sekolah penggerak tersebut.
“Sekolah penggerak ini sangat baik sekali karena nanti sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak itu akan didampingi oleh LPMP (lembaga penjamin mutu pendidikan), secara keuangan juga dibantu, disamping itu kabupaten Rohil juga menyediakan hal yang sama, artinya sharing budget. Tentunya hasil ini sekolah akan bagus, ”tuturnya.
Lanjutnya Kadisdikbud Rohil ini menjelaskan sehingga apa yang dinamakan masalah penerimaan siswa pada system zona tidak akan terjadi jika semua sekolah menjadi sekolah penggerak karena kualitas sekolah akan sama. Sedangkan untuk persiapannya saat ini, kata HM Nur Hidayat, sedang membuat SK kemudian membuat video dukungan dan komitmen dari bupati sebagai kepala pemerintah daerah dan Mou pernyataan sharing budget pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat.
“Saat ini masih dalam proses. Sedangkan jumlah sekolah SD dan SMP di Rohil sebanyak 380 sekolah, ”bebernya
Informasi yang didapat dan dihimpun, sekolah yang lolos seleksi sebagai sekolah penggerak akan diberikan bantuan anggaran khusus untuk peningkatan kualitasnya selama 3 tahun. Dikutib dari pintek.id, Dirjen PAUD, pendidikan Dasar dan menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan ada dua syarat utama yang perlu dipenuhi sekolah untuk mengikuti program sekolah penggerak.
Ia menjelaskan pemilihan kabupaten atau kota yang bisa mengikuti sekolah penggerak akan ditetapkan berdasarkan komitmen daerah dalam kinerja bidang pendidikan dan komitmen kedepan. Selama program berlangsung pemerintah daerah tidak akan mengganti kepala sekolah di sekolah yang bersangkutan untuk memastikan pelaksnaanya..
Sementara itu, di media social Afrizal Sintong telah ada video pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam hal ini bupati Afrizal Sintong menyatakan berkomitmen melakukan peningkatan mutu pendidikan anak sekolah, pendidik di kabupaten Rohil melalui program merdeka belajar yang salah satunya adalah sekolah penggerak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada menteri pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia karena telah memberikan kepercayaan kepada kabupaten Rohil sehingga kabupaten Rohil terpilih sebagai pilot projek sekolah penggerak untuk provinsi Riau tahun 2021, ”tuturnya.
Bupati Rohil berharap dengan terlaksananya sekolah penggerak tahun 2021 dapat menciptakan sekolah yang mempunyai SDM (sumber daya manusia) yang unggul baik kepala sekolah maupun guru serta anak anak didik yang mempunyai kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter hebat yang berfokus kepada pengembangan belajar siswa secara realita.
“Sehingga dengan demikian dapat sebagai contoh bagi sekolah lainnya di kabupaten Rohil yang pada akhirnya sekolah yang ada di kabupaten Rohil menjadi sekolah penggerak, ”pungkas bupati Rohil Afrizal Sintong.
(red)