RADAR ANDALAS NEWS.com, PEKANBARU– Komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam merangkai daerah-daerah pesisir riau dengan peningkatan akses jalan di daerah-daerah pesisir sangat dirasakan manfaatnya. Oleh sebab itu banyak usulan program ke pemprov Riau. Demikian hal ini diungkap bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno,AMP.
“Banyak sekali program-program yang kita usulkan melalui Provinsi Riau, salah satu hal yang menjadi skala prioritas kita dalam menggesa pembangunan daerah pesisir, terutama Rokan Hilir, ada namanya jalan lintas pesisir, jalan ini merupakan ruas jalan provinsi yang dari zaman Pak Rusli Zaenal sebagai Gubernur Riau, itu sudah merupakan komitmen bersama antara Pemprov Riau dengan Pemkab Rokan Hilir,” tutur Bupati Rohil H. Suyatno, Kamis (28/03/2019).
Sebagai komitmen bersama tersebut maka pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membangun jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II. Sedangkan infrastruktur lainnya berupa jalan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Akses jalan lintas pesisir di daerah Rokan Hilir menargetkan tersambungnya jalan perbatasan Sumut – Riau, yakni menghubungkan Kecamatan Panipahan Kabupaten Rohil Provinsi Riau dengan kecamatan Kampung Rakyat kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumut. Akses jalan tersebut akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami sebagai orang Rokan Hilir sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Riau, baik kepada Pak Syamsuar maupun Pak Andi Rachman maupun gubernur sebelumnya, kami menyampaikan apresiasi, karena pembangunan itu setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Riau,” tutur Bupati Suyatno.
Sebelumnya, gubri Syamsuar menjelaskan dari total panjang jalan dan jembatan 2.799 Km yang menjadi kewenangan Pemrov Riau, masih terdapat 55,18 persen jalan dengan kondisi keadaan rusak berat.
“Indeks aksesibilitas rata-rata tingkat provinsi hanya sebesar 0,49 persen atau masuk dalam kategori rendah,” Kata Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutanya saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2020, Kamis (28/3/2019) di Pekanbaru.
Dikatakannya, penambahan panjang jalan sangat perlu dilakukan untuk mendukung program prioritas pengembangan wilayah. Hal ini untuk menunjang konektifitas ke destinasi wisata,kawasan strategis nasional dan provinsi,kawasan pesisir dan perbatasan, kawasan sumber bahan baku dan industri, membuka keterisoliran serta tematik lainnya.
Tahun ini, pemprov Riau mengalokasikan anggaran lebih dari Rp565 Miliar untuk kegiatan peningkatan serta pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan di 12 Kabupaten/kota. Dimana Rp 76,6 Miliar diantaranya di alokasikan untuk peningkatan pemeliharaan jalan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto menjelaskan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemrov Riau akan meningkatkan ruas jalan Mahato – Simpang Manggala sepanjang 2 kilometer dengan pagu dana sebesar Rp17,4 Miliar. Kemudian jalan Bagansiapiapi – Teluk Piayai (Kec.Kubu) sepanjang 2,25 kilometer dengan pagu dana sebesar Rp9,5 Miliar dan Jalan Panipahan – Teluk Piayai hingga batas Sumut sepanjang 16,1 kilometer dengan pagu dana sebesar 39,5 Miliar.
Sedangkan untuk kegiatan pemeliharaan akan dilakukan pada ruas jalan Mahato – Simpang Manggala dengan target berkala sepanjang 0,6 kilometer dan rutin 20 kilometer dengan pagu dana untuk pekerjaan ini telah dialokasikan sebesar Rp10,2 Miliar.
“Saat ini sedang proses lelang,”pungkas Dadang Eko Purwanto.
(Andi Gun Riotallo/rls)