Penghulu Jumrah Hentikan Kegiatan Konstruksi Jalan Usaha Tani “Diminta Kepada Gubri Menindak Tegas Dinas Terkait Beserta Oknum Kontraktor dan Konsultan Pengawas

ROHIL- Pemprov Provinsi Riau,” Melalui Dinas Pangan, Ketahanan Pangan dan Holtikultura Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian. Saat ini tengah melaksanakan kegiatan Penataan Sarana Pertanian di Beberapa Kabupaten salah satunya di kabupaten Rokan Hilir, yaitu Pekerjaan Konstruksi jalan usaha tani Tanjung Selamat Desa Jumrah Kecamatan Rimba melintang Kabupaten Rokan Hilir,”

Namun sayangnya kegiatan tersebut tidak diawasi dengan baik oleh instansi terkait, baik itu dari Dinas Pangan Ketahanan Pangan dan Holtikultura provinsi Riau, maupun dari Pihak Konsultan Pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi jalannya pekerjaan tersebut.

Sehingga Kualitas dari hasil pekerjaan tidak maksimal terkesan asal jadi, di duga pihak kontraktor banyak melakukan penyimpangan yang dilakukan pada saat mengerjakan dengan mengurangi ukuran bahan bahannya, kibat kurangnya pengawasan dari dinas maupun konsultan pengawas PT. REFENA KEMBAR ANUGERAH.

“Berdasarkan laporan dari sumber salah seorang warga masyarakat jumrah yang namanya tidak tidak mau disebutkan ke publik,”saat dikonfirmasi Tim investigasi awak media melalui akun WhatsApp pribadinya” juga dengan mengirimkan bukti temuan dilapangan berupa Visual, ia mengatakan memang ada pekerjaan semenisasi di jalan usaha tani yang tidak di awasi,” oleh tim pengawas sama sekali saat melakukan pengecoran pada Pekerjaan tersebut,

Terlihat jelas di coran ,”tampak besi sebesar lebih kurang 7 mili yang asal letak tidak ada besi lintang, itu sudah jelas merupakan pelanggaran aturan, sebab setau saya yang namanya semenisai jalan tidak pernah ada Item pembesian yang seprti itu, jelas sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Saat Tim investigasi awak melakukan kompirmasi kepada pihak desa langsung dengan Datok penghulu melalui akun WhatsApp pribadinya,”penghulu mengatakan saya memang ada dengar, bahwasanya ada kegiatan perkerasan jalan usaha tani tanjung selamat, terkait bermasalah atau tidaknya saya belum tau pasti, karna saya belum ke lokasi dikarenakan lokasi nya jauh dari kantor, ujar pak sukardi,

“Sukardi Selaku Penghulu mengatakan sebelumnya bahwa,”dirinya tidak pernah tahu ada pekerjaan dijalan usaha tani padahal,”itu termasuk perjuangan saya dengan pihak-pihak Dinas provinsi Riau agar bisa menurunkan proyek Semenisasi dijalan usaha tani desa Jumrah ini,ujar penghulu kepada awak media.jumat 25/8/2023 pukul 8 pagi

Lanjutnya lagi “jika benar informasi yang saat ini beredar di media, akan saya cek kelokasi untuk memastikan kebenaranny, jika itu memang benar, maka “dalam waktu dekat kami minta pihak kontraktor tidak segera memperbaiki pekerjaan tersebut,” Dan jika himbauan kita di abaikan maka dengan terpaksa kegiatan tersebut sementara waktu akan saya hentikan. Saya minta kepda kontraktor dan pengawas pekerjaan tersebut agar segera membenahi permasalahan yang ada, baik dalam pekerjaan maupun dengan pihak lainnya,

saya jadi risih dengan bebagai tudingan terhadap saya, henfon saya terus berdering dikarenakan persoalan pekerjaan tersebut, saya akan lakukan tindakan tegas dan berkemungkinan akan kita laporkan ke pihak yang berwajib,”agar mendapat sanksi hukum.

Dikatakan nya dalam kegiatan tersebut, mereka tidak ada melapor kepada pihak kami terkait kegiatan tersebut di wilayah kami. Istilahnya masuk rumah orang tanpa izin, ungkap penghulu sukardi dengan kesal..

jadi apa yang di tuduh kan kepada saya yang katanya saya diduga mendapatkan fee,” Itu tidak benar jelas sukardi, mereka masuk aja tidak ada pemberitahuan gimana saya mendapat fee, ujarnya lgi kepada awak media saat itu.

Selanjutnya ia mengatakan, saya selaku Penghulu sudah cukup berusaha untuk memperjuangkan masyarakat juga para kelompok tani yang ada di desa jumrah ini,” Jika benar akan Saya lakukan penyetopan hari ini juga ungkap penghulu dengan tegas

Pada saat Tim investigasi awak media melakukan tindakan dan mencoba menghubungi pihak kontraktor untuk di kompirmasi melalui via whatsapp pribadinya , telpon masuk berdering berkali kali tapi tidak mau diangkat oleh yang bersangkutan,” Hanya pesan singkat whatsapp ( iya bang tunggu saya lagi wirid) sampai berita ini terbit di media online tidak ada jawaban dari pihak kontraktor.

Seiring berjalannya waktu pihak media telah mengumpulkan bukti bukti outentik terkait pekerjaan tersebut dan berencana akan menggiring permasalahan ini ke pihak yang dianggap mampu membuat efek jera bagi para pelaku pelaku yang melanggar hukum dan aturan yang ditetapkan.

Dalam hal ini di minta kepada Pemprov Provinsi Riau”kepada bapak Gubernur Riau H.Samsuar agar memberikan teguran keras kepada Dinas yang bersangkutan penyedia tender proyek pekerjaan konstruksi jalan usaha tani tanjung selamat. yang berlokasi di Desa jumrah kecamatan Rimba melintang Kabupaten Rokan Hilir,”

Selanjutnya kepada kontraktor pelaksana CV. BASA KEMBAR PESONA dan juga konsultan pengawas PT. REFENA KEMBAR ANUGRAH yang tidak konsisten dalam melakukan pengawasan sehingga sangat mudah bagi pelaksana kegiatan itu melakukan kecurangan di lapangan.

Mereka harus di tindak tegas, Konsultan pengawas dan kontraktor tersebut agar dapat diberikan tindakan dan sanksi hukum dikarenakan ada aturan dan ketentuan yang dilanggar dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan usaha tani tanjung selamat desa jumrah kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir..(DH)

Sumber: rilis

Data : valid

Penerbit : R.

Related posts