Tidak Terima Karena Merasa Diperas Oleh Oknum Kepala Sekolah Akhirnya Wali Murid Angkat Bicara

OKU SUMSEL |radarandasnews.com| Lagi lagi oknum kepala sekolah diduga melakukan pungutan terhadap siswa di SMA Negeri 1 Muara Dua Oku Selatan Sumatera selatan yang berdalih dana untuk di setor ke kantor dinas.

Sebut saja (A) oknum kepala sekolah yang menjabat baru se umur jagung di sekolah SMA Negeri 1 Muara Dua telah banyak menuai kritikan terutama dari dewan guru sekolah tersebut.

Beberapa waktu yang lalu (A) diduga telah melakukan perbuatan yang sangat tidak layak di lakukan oleh seorang kepala sekolah sehingga merugikan orang lain, apalagi yang di rugikan tersebut adalah anak didiknya sendiri.

Kejadian itu terjadi saat orang tua korban yang di rugikan bersama anak nya bertemu dengan (A) selaku kepala sekolah dengan keperluan hendak memindah anak nya dari sekolah lama ke tempat sekolah baru yaitu SMA Negeri 1 Muara dua Oku Selatan.

Akan tetapi ternyata niat orang tua siswa tersebut tidak semudah yang ia rencanakan dikarenakan (A) selaku kepala sekolah menentukan tarif jika anak nya ingin di terima di tempat sekolah baru yang di pimpin nya.

Dengan terpaksa akhirnya orang tua siswa itupun menyanggupi lantaran tidak ada pilihan lain supaya anak nya bisa di terima di sekolah tersebut dan bisa bersekolah.

Dengan adanya informasi yang didapat di lapangan awak media pun menyambangi sekolah untuk menconfirmasi dengan kepala sekolah dan siswa yang telah menjadi korban pungli tersebut.

Akan tetapi oknum kepala sekolah (A) tidak bisa di temui dikarenakan tidak hadir di sekolah saat itu dan akhirnya awak media pun mendatangi siswa yang menjadi korban oleh oknum kepsek di sekolah itu.

Siswa yang ingin nama nya di rahasiakan menyatakan bahwa benar jika ia diterima bersekolah di SMA Negeri 1 Muara Dua itu harus membayar dengan jumlah nominal yang di pinta oleh oknum kepala sekolah.

“Benar bang saya pindahan dan saya di pintai uang Rp.2000.000 agar bisa di terima disini,bahkan teman saya ada yang tiga juta, kalau tidak ngasih ya kami gak di terima” tegas siswa yang nama nya di rahasiakan saat di wawancarai oleh media.

Dengan masih menjamur nya praktek pungli yang masih di lakukan oknum pejabat kepala sekolah ini atau pun dari instansi manapun hendak nya aparat penegak hukum sebagai pemegang wewenang segera menindak tegas apa bila nanti nya benar terbukti.

**Wan**

Related posts