Aksi Perambahan Hutan Bakau (mangrove) Pulau Barkley dan Sinaboi Kian Menjadi Jadi. Diduga Dibackingi Orang Sakti

  1. ROKAN HILIR -Wakil Ketua FORMASPILI-P (Forum Masyarakat Peduli Lingkungan-Pekat ) Abdullah, yang juga Merupakan Pendiri Media radarandalasnews.com yang mana pada beberapa waktu lalu mendapatkan informasi dan laporan adanya penebangan hutan bakau di kecamatan sinaboi dan juga pulau  barkley.

Lokasi gambar; penebangan Hutan Bakau. Kelurahan sinaboi kota

Setelah melakukan investigasi ke lokasi ternyata informasi tersebut benar adanya, hamparan Hutan bakau yang dulunya hijau, kini telah rata dengan tanah, Diduga  lokasi tersebut akan di jadikan lahan perkebunan (alih pungsi lahan).

Pihak Camat dan Lurah Sinaboi terkesan saling lempar bola, Saat ditanya terkait legalitas dan aktifitas yang dilakukan oleh beberapa oknum, di wilayah Mereka.

Tengku Edison selaku camat, Sinaboi mengatakan ” Saya Tidak tau menau Soal itu pak, kalau surat ny sudah dikeluarkan oleh Lurah, coba bapak tanya lurahnya biar jelas katanya..

Namun lurah sinaboi kota menampik hal tersebut, saya belum pernah keluarkan satu Surat pun untuk lokasi itu. Karna saya baru bertugas disini ungkapnya.

Setelah beberapa kali berita diterbitkan Pihak DPRD Rohil merespon dan minta Aparat Penegak Hukum segera Brtindak. Suatu ketika pihak polda riau memberitaukan bahwa mereka akan  turun beberapa hari kedepan, Namun sampai saat ini, belum ada tindakan apapun dari APH.

Lokasi gambar : Pulau Barkley Kecamatan Bngko

Berharap persoalan ini bisa terselesaikan dengan baik Awak media ini segera  mengmenghubungi Pakar Lingkungan Hidup Dr.Elviriadi melalui aplikasi whatsaps pada Rabu (15/3/23).

Bagaimana tanggapan bapak Doktor Elv terhadap kondisi hutan kita saat ini, khususnya pulau Berkey Rohil?
Apa sanksi yg patut diberikan kepada pelaku, dan langkah apa yang harus kami lakukan kedepannya, karna sampai sekarang aparat penegak hukum tidak ada tindakan sama sekali, mereka seakan akan menutup mata,. Izin pak, mohon petunjuk dan arahan.

Ya, pulau Berkey itu patut diduga ada “orang kuat” dibelakangnya.
Sehingga sengkarut kasus pembabat hutan di wilayah itu masih berlanjut, hutan luluh lantah. Sepertinya, kelompok oknum mafia perambah hutan mencari rente begitu powerfull, “ucap putra Meranti.

Kepala Departemen Restorasi Gambut dan Mangrove KAHMI Nasional itu menilai
hukum dan sanksi Undang Undang lumpuh dihadapan mereka.
” ….semua mereka terabas, diduga kelompok gank tersebut begitu sakti apakah ada keterlibatan oknum di belakang mereka ? Aktor tukang beking masih di selimuti misteri, ” ujar mantan aktivis mahasiswa.

Elviriadi meminta Krimsus Polda Riau segera turun ke Pulau Berkey Kecamatan Bangko dan juga di Kelurahan Sinaboi kota Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir.

“Saya minta Tim Krimsus polda Riau investigasi secara komprehensif. Pasti ketemu itu siapa dalang dan penikmatnya. Gawat kalau gundul, ” pungkas peneliti tembakul yang rutin gundul demi hutan Barkey.** red**

Related posts