ROKAN HILIR | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik, yang Dipusatkan di aula Hotel Grend, Jl. Pelabuhan Baru No 1-B, Bagansiapiapi, Pelatihan Jurnalistik PJI-Demokrasi Rohil Tahun 2023 dimulai sekira pukul 10:00 Wib dihadiri oleh sejumlah pengurus inti dan anggota PJI Demokrasi Rohil serta menghadirkan Narasumber dari Pekanbaru Provinsi Riau dan Perwakilan Pemerintah Daerah Rohil.
Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan jurnalis, Bupati Rohil Afrizal Sintong, S.IP., M.Si., yang di wakili oleh Kadis Kominfotiks Rohil Indra Gunawan, S.E., M.H., melalui Kabid IKP (informasi dan Komunikasi Publik) Julianda, S.H., menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus membuka acara secara resmi.
Julianda, S.H., menyampaikan, melalui pembekalan pelatihan ini setidaknya dapat memberi pembelajaran sekaligus pemahaman bagi profesi Jurnalis khususnya yang tergabung dari organisasi PJI-Demokrasi Rohil, sehingga sejalan dengan tema dan visi misi organisasi dapat melahirkan insan pers yang taat dan patuh pada ketentuan aturan yang berlaku sehingga dapat membentuk karakter isan pers yang berperan besar dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Kegiatan selanjutnya penyampaian dari Narasumber yang didatangkan dari Pekanbaru Provinsi Riau Drs. El Wahyudi Panggabean, M.H., sekaligus Direktur PJC (Pelatihan Jurnalis Center) Provinsi Riau.
Didepan seluruh peserta pelatihan yang hadir, Drs. El Wahyudi Panggabean berulang kali tampak menyampaikan bagaimana para wartawan harus siap dalam kondisi apapun dan sigap memburu informasi menjalankan profesi itu disertai dengan niat yang baik dan mental yang kuat dalam menghadapi tekanan.
El Wahyudi dikesempatan itu turut menyampaikan kisah nostalgia dirinya sewaktu menekuni profesi wartawan pada tahun 1992 silam bersama Gubernur Riau yang dikala itu dijabat oleh H. Soeripto untuk pertama kali dirinya datang ke Rohil.
Ia ikut menyampaikan lika liku kehidupan wartawan yang tidak terlepas dari tekanan dan kondisi yang tidak menentu, bahkan El Wahyudi menyampaikan dirinya merasakan selama sembilan tahun berjalan kaki bekerja memburu informasi untuk disajikan ke Publik.
” Ketika anda memilih menekuni profesi ini, persiapan diri anda, minset anda dan pola pikir anda, jangan takut untuk menulis sebuah kebenaran,” Katanya.
Bahkan dengan tegas El Wahyudi tokoh Pers Riau ini ikut menyampaikan bahwa jangan takut soal rezki kerna memilih jadi wartawan, sebab menurutnya soal rezki hal itu telah diatur oleh sang pencipta.
“Tugas wartawan memburu informasi kebenaran untuk disampaikan ke Publik, jadilah wartawan yang hebat dan sejati, profesional dan jangan jadi pengemis,” tegasnya.
Diakhir penyampaiannya, El Wahyudi mengingatkan jangan pernah menemui Pejabat kecuali untuk melakukan konfirmasi, dirinya juga mengingatkan dengan tegas bahwa wartawan tidak dibenarkan menuliskan berita berdasarkan kebencian dan itikad buruk.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Kabupaten Rokan Hilir diakhiri dengan photo bersama. **