Radarandalasnews.com-Pendidikan dan proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 (satu) Bangko sudah berjalan selama 6 (enam) tahun. SMKN 1 Bangko berawal dari SMK Negeri Persiapan di tahun 2006 dengan menumpang gedung di SMAN 1 Bangko jalan Gedung Naional Bagansiapiapi. Demikian hal ini ditegaskan oleh kepala sekolah SMKN 1 Bangko, Aldi,SPd kepada Radarandalasnews.com ketika ditemui di ruang kerjanya gedung SMKN 1 bangko jalan Kecamatan batu dua Bagansiapiapi,
“Siswa SMKN 1 Bangko menempati gedung ini di tahun 2008 hingga saat ini,”ujarnya.
Dalam menegakkan kedisiplinan kepala sekolah Aldi menerapkan aturan yang harus ditaati oleh seluruh siswa tanpa pandang bulu. Peraturan yang telah dibuat tersebut jika dilanggar maka diberikan sanki tegas. Sanksi tersebut dikatakannya dari teguran tidak tertulis hingga teguran tertulis, tidak boleh mengikuti pelajaran sekolah, harus pindah sekolah hingga dikeluarkan dari sekolah dalam arti dikembalikan kepada orang tuanya.
“Dalam menegakkan aturan dan disiplin sekolah, siswa SMKN 1 Bangko sudah ada yang dikenakan sanksi tegas,”ujarnya.
Disebutnya dalam menegakkan kedisiplinan tersebut, dirinya selalu mengontrol siswa-siswanya. Dengan mencari informasi dari masyarakat bahkan lanjutnya mengatakan saban jam sekolah dirinya pergi ketempat-tempat hiburan. Hal ini disebutnya agar menghindari para siswanya bolos disaat jam pelajaran sekolah berlangsung.
Sebaliknya, disebut kepala sekolah SMKN 1 Bangko ini. Jikalau ada siswa yang berprestasi maka siswa tersebut didukung agar dapat meningkatkan prestasinya. Apalagi jika dapat mengharumkan nama sekolah bahkan daerah Rokan Hilir.
Disebut Aldy menegakkan disiplin dan aturan ini agar siswa terbiasa dengan tindakan tersebut. Hal ini dikatakannya sejak awal siswa harus sudah dibiasakan dengan hidup disiplin dan mentaati peraturan.
“Kita berusaha menghilangkan stigma lama dimana SMK diidentikkan tukang berkelahi dan bolos,”pungkasnya.
Kadisdik Rokan Hilir iendukung pihak sekolah yang menerapkan aturan dan kedisiplinan siswa maupun guru. Dia menegaskan bahwa setiap siswa harus mentaati aturan dan kedisiplinan sekolah. Oleh sebab itu diharapkan tidak melanggar aturan sekolah tersebut. karena apabila melanggar aturan sekolah maka siswa tetap diberi sanksi tegas.
“Apabila melanggar aturan sekolah tetap diberikan sanksi tegas,”pungkasnya.