Strategi Pengembangan Organisasi dan Perilaku Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri 004 Bagan Timur

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Bagan Timur yang berlokasi di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, merupakan sekolah dasar negeri dengan akreditasi A yang berkomitmen tinggi dalam memberikan pendidikan berkualitas (Dapodik, 2025).

Strategi pengembangan organisasi di sekolah ini sangat bergantung pada perilaku guru yang profesional, kolaboratif, dan adaptif. Guru-guru secara rutin mengadakan rapat koordinasi untuk memecahkan proses pembelajaran dan merencanakan kegiatan sekolah, yang menjadi sarana penting dalam membangun budaya kerja sama dan komunikasi efektif antar staf.

Penelitian Putra dan Wibowo (2020) menegaskan bahwa komunikasi terbuka dan kolaborasi antar guru menjadi faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.

Selain rapat, SD Negeri 004 Bagan Timur juga aktif mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) seperti pramuka, drumband, seni tari, karate, olahraga, dan pentas seni. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan bakat dan minat siswa, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan kerja sama antar guru sebagai pembina dan siswa sebagai peserta.

Kegiatan lomba seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) menjadi ajang pengembangan kompetensi dan karakter siswa sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan.

Nurhayati dkk. (2021) menyatakan bahwa keterlibatan guru dalam kegiatan nonakademik memberikan kontribusi positif terhadap motivasi kerja dan kepuasan guru, sehingga berdampak pada kualitas pembelajaran.

Kegiatan keagamaan dan gotong royong rutin juga menjadi bagian dari strategi pengembangan perilaku guru dan organisasi di SD Negeri 004 Bagan Timur. Pengajian dan peringatan hari besar keagamaan menjadi media pelatihan karakter dan spiritual siswa sekaligus memperkuat solidaritas komunitas sekolah. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah secara berkala mencerminkan perilaku organisasi yang kolaboratif dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Rahmawati dkk. (2023) mengemukakan bahwa kegiatan sosial dan keagamaan di sekolah berperan penting dalam membangun lingkungan belajar yang harmonis dan kondusif, yang mendukung perkembangan siswa akademik dan non-akademik.

Pengembangan profesional guru menjadi fokus utama dalam strategi peningkatan kualitas pendidikan di SD Negeri 004 Bagan Timur. Guru secara rutin mengikuti pelatihan, baik secara online maupun offline, untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional mereka, sehingga mampu menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan abad 21.

Pelatihan ini juga memperkuat kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan dan bahan mengembangkan ajar yang kreatif.

Rahman dan Hidayat (2024) menegaskan bahwa pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan kepuasan kerja guru.

Struktur organisasi sekolah yang jelas dan fleksibel mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut dengan pembagian tugas yang diselenggarakan antara kepala sekolah, guru, dan staf administrasi. Kepala sekolah berperan sebagai pemimpin yang visioner dan demokratis, mengarahkan pengembangan sekolah secara strategis, sementara guru diberi ruang untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan melalui rapat rutin dan forum komunikasi lainnya.

Wahyuni dkk. (2022) menyatakan bahwa struktur organisasi yang efektif sangat penting untuk mendukung manajemen sekolah yang produktif dan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

Dengan demikian, strategi integrasi, pengembangan organisasi dan perilaku guru yang terencana dan berkelanjutan menjadi kunci utama keberhasilan SD Negeri 004 Bagan Timur dalam meningkatkan mutu pendidikan.**

Oleh:
Idha Arofatun Budiarti, S. Pd.
Tengku Suhaidah, S. Pd.
(Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Pedagogi Universitas Lancang Kuning)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Adolf Bastian, S. Pd., M. Pd.
Dr. Shelvie Famella, S. Pd., M. Pd.

Related posts