LAMPUNG – TANGGAMUS. Team dari media mendatangi kepala sekolah sd negeri 1 sinar mulyo di ruang kerja nya guna mengkonfirmasi tentang anggaran dana bos tahun 2022.
Dari sumber data yang didapat bahwa laporan spj sd negeri1 sinar mulyo terdapat beberapa kejanggalan tentang penyaluran dana bos yang diterima oleh sd negeri 1 sinar mulyo
Dari bebrapa penyaluran dana yang terindikasi pembengkakan dalam membuat laporan spj dana bos adalah:
Tahap 1 yang di terima 17februari2022
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 2.696.400
administrasi kegiatan sekolah Rp 14.397.600
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 11.571.000
Tahap2 diterima 06 juni 2022
administrasi kegiatan sekolahRp 10.493.600
langganan daya dan jasaRp8400.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 8.026.000
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 8.500.000
Tahap 3 di terima 27 oktober 2022
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 10.259.200
administrasi kegiatan sekolahRp 10.059.800
Beberapa laporan penyaluran itu terindikasi terjadi nya praktek penyelewengan dana yang di kucur kan pemerintah kepada pihak sekolah yang menerima dana bos tersebut.
Kepala sekolah sd negeri 1 sinar mulyo Siti rohimah SPd ketika di temui di ruang kerja nya menjelaskan kepada team media bahwa laporan spj yang telah di buat telah sesuai dan tidak ada laporan fiktif yang di buat buat
“Saya selaku kepala sekolah di sini telah berkordinasi dengan bendahara setiap kali membuat laporan penyaluran anggaran dana bos ini agar tidak terjadi kesalahan”
Ia pun menambahkan adapun dana yang di salurkan sudah sesuai dengan kebutuhan yang di anggarkan guna menunjang kegiatan belajar mengajar
Dan tidak lupa pula penyaluran anggaran di pergunakan untuk perawatan ringan pasilitas gedung pendidikan atau sekolah yang mengalami kerusakan,tegas Siti rohimah Spd pada awak media.
Tetapi dengan temuan berdasar kan data yang didapat oleh awak media laporan spj tahun 2022 sd negeri 1 sinar mulyo penyaluran anggaran itu terlalu di besar besar kan.
sehingga terkesan dana bos yang di terima dari pemerintah harus terlapor habis atau cukup untuk kebutuhan sekolah.
2022 bertepatan dengan wabah covid 19 yang melanda seluruh tanah air bahkan dunia pada umum nya,dan secara otomatis seluruh kegiatan aktivitas berkurang khusus nya di luar rumah.
Kegiatan pendidikan pun ikut terkena dampak dari covid 19,salah satunya penerapan belajar dirumah atau daring yang di tetap kan oleh pemerintah.
Sehingga kemungkinan penyalah gunaan anggaran dana bos pun semakin besar bagi oknum tertentu untuk kepentingan pribadi.
Pihak pemerintah terutama team auditor harus mengevaluasi kembali apa yang menjadi temuan atau kejanggalan mengenai penyaluran dana yang di gelontorkan pemerintah yang nilainya cukup besar ini.
Terutama pihak dari inspektorat harus betul betul cepat menanggapi apa bila memang terjadi penyimpangan atau penyalah gunaan anggaran dana yang di terima oleh instansi apapun, guna memberantas praktek praktek korupsi yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Red
